Bantul – Masjid Al-Ihsan Bulus Kulon kembali menjadi pusat semangat dan inspirasi dalam Pengajian Ahad Legi yang digelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumberagung, Ahad pagi, 8 Juni 2025. Kali ini, pengajian diisi oleh narasumber istimewa: Dr. Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam tausiyahnya, Dr. Sayuti mengajak seluruh jamaah untuk mensyukuri nikmat besar menjadi bagian dari Muhammadiyah. Ia menekankan bahwa bergabung dalam Muhammadiyah bukan hanya soal organisasi, tetapi merupakan anugerah perjuangan di jalan kebaikan yang terstruktur, luas, dan konsisten.
Muhammadiyah sudah berusia 116 tahun, namun tetap dan terus bergerak untuk kebaikan umat dan bangsa, tegasnya.
Ia mengungkapkan data yang menunjukkan betapa besar kontribusi Muhammadiyah dalam amal usaha: lebih dari 5.000 sekolah, 163 perguruan tinggi, 440 pondok pesantren, ratusan rumah sakit dan klinik, serta lebih dari 20.000 TK ABA yang tersebar di seluruh Indonesia.
Namun yang menarik, menurut beliau, bukan hanya banyaknya amal usaha itu, tapi “baterai” Muhammadiyah yang seolah tak pernah habis dayanya.
“Apa rahasia daya tahan dan energi luar biasa itu?” tanya Dr. Sayuti yang kemudian menjawabnya sendiri: “Jawabannya terletak pada karakter khas warga Muhammadiyah.”
Beliau lalu menyebutkan sejumlah karakter utama warga Muhammadiyah yang menjadi sumber energi gerakan:
1. Aqidah yang lurus
2. Taat ibadah
3. Istiqomah
4. Ikhlas
5. Berjiwa gerakan
6. Suka beramal
7. Fathonah
8. Dan karakter positif lainnya.
Pesan tersebut kemudian beliau kuatkan dengan tadabbur ayat Al-Qur’an Ali Imran: 92:
"لَن تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ"
(“Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai…”)
“Inilah semangat warga Muhammadiyah, beramal dengan tulus, bahkan dari apa yang paling dicintai. Maka tidak heran kalau amal usaha Muhammadiyah terus berkembang,” tutup Dr. Sayuti.
Pengajian Ahad Legi ini dihadiri ratusan jamaah warga Muhammadiyah se-Sumberagung dan menjadi momen yang memperkuat semangat dakwah serta rasa bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar