Kamis, 14 November 2019

Sejarah Akan Berulang, Serbuan itu pun Pasti Akan Terjadi Lagi

Oleh: Abi Husna
Mereka adalah gerombolan yg sangat masif dan dramatis ketika menyerbu. Ribuan anggota dari berbagai sarang persembunyian meluncur dalam waktu yang bersamaan. Serbuan ke berbagai arah; utara, selatan, barat, timur, bahkan atas dan bawah. Hasilnya menakjubkan.
Membuat banyak orang terkesima, tidak sedikit anak-anak dibuat berlarian, bahkan beberapa diantaranya tampak histeris.
Gerombolan yg sangat sempurna dalam menyembunyikan diri sebelum hari eksekusi.
Tidak tampak sama sekali lokasi persembunyiannya. Padahal ada ribuan lokasi sebagai sarang dengan anggota yang juga ribuan tiap sarangnya.
Disitu tempat mereka tumbuh, mempersiapkan diri untuk hari penyerbuan.
Entah, apakah ada koordinator penghubung antar sarang sehingga serangan masif dihari dan jam yang sama bisa terlaksana. Padahal, dipastikan mereka tidak memiliki alat komunikasi canggih seperti HP maupun internet.
Bila direnungkan tentang aksi mereka yang menakjubkan itu, pantas untuk ditiru untuk sebuah aksi yang ingin sama dahsyatnya.
Ada persiapan sunyi tetapi mantab. Tidak tampak ribet ribet mereka menyusun kekuatan.
Tidak tampak mereka berlatih menggunakan alat utama penyerbuan. Tetapi anehnya, mereka mampu menggunakan alat itu dan hampir tidak didapati kegagalan.
Siapakah mereka?
Iya, benar. Mereka adalah laron.
Tidak pernah kita melihat sarang laron kecuali di hari mereka mulai ke luar dari sarang. Inilah kehebatan pertama. Sempurna dalam bersembunyi.
Tidak pernah kita melihat laron belajar terbang. Tetapi dengan sayapnya yang anggun sebagai alat terbang, tahu-tahu ribuan atau malah jutaan laron keluar dari sarang dan beterbangan.
Tidak ada alat komunikasi canggih seperti HP, internet atau medsos, tetapi di hari yang sama, pagi hari, laron dari ribuan sarang yang terpencar di banyak tempat menyembur hampir bersamaan.
Masya Allah...
Inilah diantara hal yang kadang tidak begitu kita fikirkan, tetapi sesungguhnya menunjukkan berbagai kedahsyatan.
Kedahsyatan dari yang Maha Mencipta dan Maha Mengatur,
Allah SWT.

Kamis, 07 November 2019

Penyerahan SK Pendirian Muhammadiyah Dahromo Kepada PWM untuk Museum Muhammadiyah

Alhamdulillah,
Rabu, tanggal 9 Rabi'ul Awwal 1441 H bertepatan dengan 6 November 2019 M pukul 16.30 WIB bertempat di ruang sidang Perpustakaan UMY, saya bersama beberapa pengurus PRM Dahromo bisa menyerahkan dokumen SK Pendirian Ranting Muhammadiyah Dahromo tahu 1928 M dan akan menjadi salah satu koleksi Museum Muhammadiyah yang saat ini masih dalam proses pembangunan di kompleks kampus Universitas Ahmad Dahlan.
Dokumen diterima langsung oleh Ketua PWM DI. Yogyakarta, Bapak Gita Danu Pranata dan diteruskan pada Tim Museum.
Semoga bermanfaat.









Senin, 04 November 2019

SK PENDIRIAN RANTING MUHAMMADIYAH DAHROMO TAHUN 1928

Sulit dibayangkan, tahun 1928, jauh sebelum Indonesia merdeka, Persyarikatan Muhammadiyah sudah sangat tertib dan modern mengurus administrasi. Tidak hanya untuk urusan-urusan pusat, bahkan berdirinya group atau ranting Muhammadiyah pun sudah dengan dikeluarkan Surat Keputusan.
Adalah group Muhammadiyah Dahromo Kotagede, salah satu ranting yang mendapatkan legalitas pendirian berupa Surat Keputusan dari Moehammadijah Hindia Timoer tahun 1928 dan salinan SK tersebut masih ada sampai sekarang.
Luar biasa. Kami yang saat ini menjadi diantara pelangsung Ranting Muhammadiyah Dahromo bahkan tidak habis keheranan kami. Bagaimana bisa di jaman itu, disaat masyarakat sekedar mencari makan pun masih susah, tetapi Bapak-bapak kami, para tokoh agama, tokoh masyarakat di dusun ini telah berfikir untuk bisa didirikannya ranting Muhammadiyah. Dan setelah segala persyaratan dirasa cukup Pimpinan Muhammadiyah di atasnya pun kemudian mengesahkan dengan mengeluarkan SK.
Betapa beruntungnya kami menerima warisan semangat pergerakan dari Bapak-bapak kami. Menjadi penerus dakwah amar ma'ruf nahi mungkar yang telah jauh-jauh hari disusun rapi. Di kampung ini. Di ranting ini. Muhammadiyah Dahromo. Semoga Allah SWT membalas pahala kepada segenap pendahulu kami yg telah merintis jalan dakwah berkemajuan ini.
Triyanto,
Ketua PRM Dahromo, Cabang Pleret, Daerah Kabupaten Bantul


https://tajdid.id/2019/11/04/jejak-sejarah-tradisi-tertib-administrasi-muhammadiyah/






TULADHA PANAMPI PASRAH NGUNDUH MANTU

  Assalamu 'alaikum wr.wb. Alhamdulillahirobbil’alamin….   Mugi kawilujengan, karahayon, katentreman, kabegjan menapa dene kamulya...