Sabtu, 19 Agustus 2023

JADWAL KHATIB TIDAK BERDASAR PASARAN

Sudah menjadi hal umum di banyak masjid dalam membuat jadwal khatib dan imam sholat Jum’at dengan mendasarkan urutan hari dan pasaran sesuai penanggalan jawa. Seperti Jum’at kliwon imamnya siapa, Jumat wage siapa, dan seterusnya yang dalam sepasar ada 5 Jum’at. Pahing, wage, legi, pon dan kliwon. Maka jumlah khatib pun biasanya bergantian 5 orang dalam sepasar (5 Jumat).

Tetapi di masjid Nurrohim Dahromo, Pleret, urutan jadwal sesuai pasaran tersebut sudah lama tidak dipakai. Bukan bermaksud meninggalkan tradisi, pada kegiatan lain masih juga menggunakan sistem waktu dengan pasaran. Tetapi khusus jadwal khatib, sudah sekitar 10 tahun lalu dalam membuat jadwal dengan perputaran sejumlah imam/khatib yang ada. Pada periode tahun ini ada 13 orang yang siap bertugas sebagai khatib. Maka urutan jadwal adalah perputaran 13 orang tersebut. Tentu tidak semua khatib tersebut adalah da’i terkenal atau ulama yang sudah mumpuni, sebagiannya adalah anak-anak muda. Tetapi kemampuan khususnya membaca Al-Qur’an dan pemahaman syarat rukun khutbah tetap diperhatikan.
Penjadwalan dengan urutan besar tidak sekedar 5 pasaran ini adalah upaya pengkaderan. Siapapun yang dipandang mampu untuk memjadi imam dan khatib bisa mendapat kesempatan untuk bertugas menjadi imam dan khatib. Dengan pemberian kesempatan ini selain dakwah lebih dinamis juga peningkatan kemampuan para imam khatib muda yang pada waktunya pelanjut para tokoh senior insyaallah lancar.
Selain di masjid Nurrohim, penjadwalan demikian juga dilakukan di musholla Miftahul Jannah, Trukan, Segoroyoso. Kebetulan musholla Miftahul Jannah juga berada di lingkungan Ranting Muhammadiyah Dahromo. Baik masjid Nurrohim maupun musholla Miftahul Jannah jadwal imam dan khatib Jum’at dikoordinitr langsung oleh pimpinan ranting Muhammadiyah Dahromo dengan model sebagaimana kita paparkan di atas.
Nah, sahabat. Bagaimana dengan jadwal khatib Jum’at di masjid lingkungan anda?



Jadwal Khatib Jumat Masjid Nurrohim dan Musholla Miftahul Jannah



Selasa, 15 Agustus 2023

Contoh Sambutan Panitia Peringatan HUT RI di Kampung


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahrirobbil’alamin.

Allahumma sholli’ala Muhammad wa ’ala ali Muhammad.

Amma ba’du.


Kepada yang terhormat Bapak Dukuh Dahromo II

Yang kami hormati bapak-bapak ketua RT 

Yang kami hormati bapak/ibu dan seluruh hadirin


Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan berkah-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di acara yang sangat berarti, yakni peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan untuk terus berjuang membangun negara tercinta.


Hari ini, kita kembali merayakan momen bersejarah yang mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa dalam merebut kemerdekaan. Seiring berjalannya waktu, semangat tersebut tetap hidup dan menginspirasi kita dalam menjaga dan memajukan Indonesia. Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan dan kemakmuran bangsa.


Dalam kesempatan yang penuh makna ini, mari kita renungkan sejenak tentang perjalanan panjang bangsa ini. Kita berdiri di atas bahu para pendahulu yang telah memberikan segala yang terbaik bagi negara ini. Kita punya tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan mereka dengan memajukan negara kita dalam segala aspek kehidupan. Sesuai tema HUT RI tahun ini, Terus melaju untuk Indonesia Maju.


Mari kita tingkatkan semangat gotong royong, persatuan, dan kerjasama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Jadikanlah peringatan HUT RI ke-78 ini sebagai momentum untuk merenung, mengintrospeksi, dan berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.


Tidak lupa, kita haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung rangkaian acara peringatan HUT RI ke 78 ini. Terima kasih kepada seluruh panitia, sponsor, relawan, dan semua yang telah berkontribusi untuk kesuksesan peringatan HUT RI di dusun kita, Dahromo II.


Sekian sambutan dari saya, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Mari kita rayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 dengan penuh kebanggaan dan semangat. Merdeka!


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

TULADHA PANAMPI PASRAH NGUNDUH MANTU

  Assalamu 'alaikum wr.wb. Alhamdulillahirobbil’alamin….   Mugi kawilujengan, karahayon, katentreman, kabegjan menapa dene kamulya...