(Refleksi Akhirusanah Angkatan 1 SDUA Pandak)
Oleh: Triyanto, S.Pd.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi kekuatan, kesabaran, dan kemudahan dalam setiap langkah kita. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan. Siswa-siswi angkatan pertama SD Unggulan Aisyiyah Pandak resmi dinyatakan lulus dan diselenggarakan kegiatan Akhirusanah angkatan I. Sebuah momen bersejarah yang tidak hanya menandai akhir dari satu fase belajar, tetapi juga awal dari perjalanan yang lebih tinggi dan luas.
Angkatan pertama ini sungguh istimewa. Kalian adalah putra-putri dari orang tua hebat yang mempercayai kami sepenuh hati, bahkan ketika sekolah ini belum memiliki jejak apapun. Tidak ada kakak kelas yang bisa ditanya, tidak ada alumni yang bisa jadi rujukan, bahkan ruang kelas pun masih numpang di komplek TK ABA. Hanya ada keyakinan, semangat dakwah pendidikan, dan harapan besar bahwa SD ini akan menjadi tempat tumbuhnya anak-anak shalih shalihah yang unggul dalam iman, ilmu, dan akhlak.
Kita semua; para guru, siswa, orang tua siswa, panitia pendiri dan ibu-ibu Aisyiyah, mengalami langsung suka duka perintisan ini. Mulai dari keterbatasan fasilitas, adaptasi sistem pembelajaran, hingga dinamika perubahan formasi tenaga pendidik. Namun dengan izin Allah, dan berkat kerjasama serta doa dari semua pihak, satu per satu tantangan itu bisa dilewati. Dan hari ini, buah dari keikhlasan itu mulai tampak. Kalian lulus, bukan hanya dengan nilai akademik, tapi dengan bekal kepribadian, kebersamaan, dan semangat untuk terus belajar.
Secara pribadi, saya yang pernah diberi amanah sebagai kepala sekolah di masa awal hanya bisa mendampingi kalian hingga awal kelas 3. Saya kemudian kembali bertugas di SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Begitu pula dengan beberapa guru hebat yang sejak kelas 1 membersamai kalian — Bu Mentari, Bu Rima, Pak Frida, dan Bu Anik — yang harus melanjutkan pengabdian sebagai ASN di tempat lain. Bersyukur masih ada sosok luar biasa yang terus setia membersamai kalian, Ibu Rahmah, yang menjadi saksi perjalanan kalian dari hari pertama hingga hari ini. Tentu tak terlupakan pula guru-guru hebat lainnya yang hadir kemudian, meneruskan perjuangan mendidik dengan penuh cinta. Juga Bapak Suwardi yang harus rela bertambah beban tugas sebagai Plt. Kepala Sekolah SDUA Pandak selain tugas utama Kepala Sekolah SDUA Bantul.
Mohon maaf atas segala kekurangan kami selama membersamai. Ketulusan dan semangat kita semua semoga menjadi bagian dari jejak langkah kalian yang akan terus tumbuh dan berkembang. Kami bangga kepada kalian, anak-anak hebat angkatan pertama. Jadilah pelopor kebaikan, pembawa cahaya di mana pun kalian berada. Salam takzim untuk seluruh orang tua siswa. Kepercayaan, dukungan, partispasi dan doa bapak/ibu adalah anugerah luar biasa.
Selamat melangkah ke jenjang berikutnya anakku semua. Semoga Allah senantiasa menjaga kalian dan menjadikan ilmu yang kalian peroleh sebagai penerang hidup dan pemberat amal kebaikan.
Barakallahu fiikum.