"Assalamu'alaikum. Nyuwun sewu pak, mohon dukungan dan doanya, saya maju sebagai calon lurah desa Segoroyoso 2020-2026"
Tiba2 WA itu masuk ke HP saya. Spontan kaget , tidak menyangka. Tetapi beberapa detik kemudian saya menjadi salut dan mengapresiasi keputusan dan keberaniannya untuk ikut kontestasi calon lurah.
Biasanya calon lurah adalah identik orang yang memiliki kemampuan ekonomi dan dari keluarga yang "besar". Karena jaman sekarang, walaupun hanya tingkat lurah tapi hampir pasti butuh biaya puluhan hingga ratusan juta utk proses kampanye.
Sedangkan, dia, teman saya ini, setahu saya dari keluarga biasa. Ibunya hanya penjual jamu keliling. Dia sendiri saat ini berprofesi sebagai karyawan di salah satu sekolah tinggi swasta di Jogja dengan tugas utama sebagai juru parkir.
Tetapi, memang dia memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat yg tinggi. Setidaknya dari pengalaman selama ini; pernah diamanahi sebagai ketua muda-mudi dusun Dahromo I (IMDI), wakil ketua siskamling hingga 3 periode dan juga aktivis karangtaruna desa Segoroyoso.
Tentang ketaatan beribadah, saya tahu persis dia termasuk pemuda yg rajin beribadah 5 waktu ke masjid/musholla. Kecuali akhir-akhir ini karena kondisi wabah corona.
Biasanya calon lurah adalah identik orang yang memiliki kemampuan ekonomi dan dari keluarga yang "besar". Karena jaman sekarang, walaupun hanya tingkat lurah tapi hampir pasti butuh biaya puluhan hingga ratusan juta utk proses kampanye.
Sedangkan, dia, teman saya ini, setahu saya dari keluarga biasa. Ibunya hanya penjual jamu keliling. Dia sendiri saat ini berprofesi sebagai karyawan di salah satu sekolah tinggi swasta di Jogja dengan tugas utama sebagai juru parkir.
Tetapi, memang dia memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat yg tinggi. Setidaknya dari pengalaman selama ini; pernah diamanahi sebagai ketua muda-mudi dusun Dahromo I (IMDI), wakil ketua siskamling hingga 3 periode dan juga aktivis karangtaruna desa Segoroyoso.
Tentang ketaatan beribadah, saya tahu persis dia termasuk pemuda yg rajin beribadah 5 waktu ke masjid/musholla. Kecuali akhir-akhir ini karena kondisi wabah corona.
Sebelum saya memastikan jawaban atas WA dia, saya ingin tahu persis tujuan dan motivasinya untuk maju sebagai calon lurah. Dan siang ini, saya minta dia ke rumah untuk bincang2 tentang hal tersebut.
Setelah panjang lebar dia jelaskan tentang kronologis hingga ia putuskan untuk daftar sebagai calon lurah, saya hanya pesan, pastikan niat benar, ikhlas untuk pengabdian dalam rangka mencari ridlo Allah, lakukan dengan cara-cara benar, dan laksanakan sebaik dan semampu kalau amanah itu pada waktunya tiba.
Walaupun bila saat ini disurvei, mungkin peluang dia terpilih kurang dari 20% karena dia akan berkompetisi melawan inkamben yang maju untuk periode ke 3, tetapi apapun bisa saja terjadi. Keputusan sudah diambil, lanjut dengan ikhtiar semampunya dan pasrahkan hasilnya pada Allah SWT.
Semoga sukses mas Bang Koteng!!..
Semoga sukses mas Bang Koteng!!..
Eh, ada satu ganjalan yg tadi belum saya ungkapkan ketika bincang2. Bila nanti dia terpilih jadi lurah, mana "Bu Lurahnya?". 😀😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar