Senin, 27 April 2020

Kurus

Teringat ketika usia SD, keseharian sangat sedikit minum. Mungkin sehari hanya 1 gelas saya minum. Hampir tidak pernah merasa haus. Bahkan, ketika bulan Ramadhan dan berbuka puasa di musholla bersama teman-teman, kadang saya tidak kebagian minum. Dan saya merasa biasa. Usai makan makanan berbuka, yaitu nasi bungkus. Sudah. Tidak dilanjut minum.
Dan tentunya kebiasaan jarang minum ini berdampak secara fisik. Saya sangat kurus.
Di kelas 6 SD berat badan saya tidak lebih 25 kg. Ketika SMP baru terasa ketidakPeDean karena badan sangat kurus.
Di SMP inilah saya mendengar teori minum minimal 8 gelas sehari. Tetapi karena berawal sangat minim minum, maka saya paksakan pun sehari maksimal hanya bisa minum 4 gelas.
Dan mungkin karena sudah terlanjur begitu "kurus", sedikit peningkatan kebiasaan minum tersebut belum bisa meningkatkan performa fisik. Tetep kurus. Sampai kemudian di usia SMK dan perguruan tinggi. Berat badan saya hanya sekitar 47-49 kg dengan tinggi badan 167.
Usaha untuk meningkatkan berat badan dengan menambah porsi makan dan minum terus dicoba. Tetapi seakan sudah menjadi takdir saya tidak bisa gemuk, atau setidaknya pingin tidak terlalu kurus. Pasrah.
Waktu berlalu, ilmu, pengalaman, bertambah.
Singkat cerita, seperti halnya rumor yang banyak disampaikan orang. Setelah menikah biasanya orang akan tambah gemuk.
Ternyata rumor tersebut terbukti. Alhamdulillah, setelah menikah ternyata perlahan berat badan saya pun bertambah. Kini, sudah lebih dari 10kg pertambahan berat badan saya dari posisi saat menikah.
Jangan tanya, bagaimana dengan istri. Yulian Istiqomah? Tentunya tidak hanya bertambah 10kg. Tapi, Alhamdulillah tetap cantik. Bahkan semakin cantik. 😍😃😀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TULADHA PANAMPI PASRAH NGUNDUH MANTU

  Assalamu 'alaikum wr.wb. Alhamdulillahirobbil’alamin….   Mugi kawilujengan, karahayon, katentreman, kabegjan menapa dene kamulya...