Keberhasilan proses pendidikan anak tidak
hanya ditentukan oleh sekolah. Faktor lain yang juga sangat berperan penting
dan bahkan bisa jadi lebih utama adalah faktor orang tua dan juga faktor
lingkungan masyarakat. Sekolah, orang tua, dan lingkungan masyarakat merupakan
tiga faktor penting yang sangat mempengaruhi hasil pendidikan. Tanpa sinergi ketiganya hampir mustahil
dicapai hasil pendidikan yang maksimal. Bahkan guru yang hebat sekalipun sulit
untuk mengantarkan anak didiknya menjadi sukses bila tidak di dukung orang tua
dan lingkungan yang baik.
Sinergi antara sekolah, orang tua, dan
lingkungan masyarakat haruslah dilakukan secara proaktif dan berkelanjutan.
Karena, bila hal ini tidak dilakukan maka bisa jadi akan terjadi saling
menyalahkan dan mencari alasan ketika hasil belajar tidak sesuai harapan. Dari
sekolah guru merasa sudah membimbing anak secara maksimal dan menganggap orang
tua yang kurang perhatian. Sebaliknya tidak jarang juga orang tua menganggap
guru yang belum berhasil membimbing anaknya di sekolah sehingga nilainya jelek
atau sikapnya jelek. Padahal orang tua merasa sudah menitipkan, mempercayakan
dan mengeluarkan biaya untuk proses pendidikan anaknya di sekolah.
Saling menyalahkan dan mencari kambing hitam
dari kegagalan pendidikan anak tentunya tidak akan terjadi kalau sekolah dan
orang tua siswa aktif berkomunikasi tentang proses pendidikan siswa. Diantara
cara efektif yang bisa dilakukan adalah melalui kegiatan pertemuan rutin orang
tua/wali siswa.
Kebanyakan sekolah mengadakan pertemuan
dengan wali siswa hanya menjelang pembagian rapor. Dan itupun cenderung menjadi
forum satu arah, yaitu dari sekolah ke orang tua. Padahal kegiatan pertemuan
wali siswa bila dilakukan lebih sering
dan dikelola dengan baik akan berdampak besar pada keberhasilan proses
pendidikan.
Salah satu sekolah yang telah
menyelenggarakan kegiatan rutin temu wali siswa adalah SD Unggulan ‘Aisyiyah
Bantul. Di sekolah ini, kegiatan pertemuan wali siswa rutin diselenggarakan
setiap 1 bulan sekali tiap kelas. Penulis sendiri sebagai salah satu guru kelas
di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul selalu mengikuti/menyelenggarakan pertemuan
wali siswa secara rutin tiap bulan di kelas yang diampu.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari
kegiatan rutin pertemuan wali siswa ini, diantaranya:
1.
Menjalin silaturahmi antara guru dan orang tua siswa.
Komunikasi aktif dan tatap muka langsung
antara orang tua siswa dan guru kelas dalam forum temu wali siswa akan
berdampak erat dan akrabnya silaturahmi. guru dan orang tua bisa saling
memberikan informasi terkait perkembangan anak. Seringnya pertemuan antara guru
dan orang tua tentunya menjadikan guru akan menjadi semakin tahu tentang
kondisi anak didik secara utuh. Dengan demikian pendekatan pembelajaran bisa
tepat sesuai gaya belajar anak.
2.
Sarana melaporkan perkembangan siswa.
Orang tua sangat butuh informasi tentang
perkembangan putra/putrinya di sekolah tidak hanya melalui buku rapor. Melalui
pertemuan wali siswa ini, guru bisa melaporkan perkembangan siswa baik bidang
akademik maupun non akademik lebih awal. Dengan adanya informasi awal, maka
bila diketahui seorang siswa mengalami hambatan atau ketertinggalan mengikuti
pelajaran bisa segera dicari solusinya.
3.
Ajang unjuk ketrampilan siswa.
Dalam pertemuan wali siswa bisa disajikan
tampilan siswa seperti; baca puisi, menyanyi, praktik ibadah, dan hal lain yang
sesuai dengan kompetensi dasar yang telah dipelajari anak. hal ini sekaligus
sebagai pembuktian langsung pada orang tua tentang perkembangan kemampuan anak.
4.
Menggali masukan dari orang tua.
Orang tua seringkali memiliki ide-ide yang
baik untuk kemajuan sekolah maupun kemajuan kelas. Lewat forum pertemuan wali
siswa ini mereka bisa mengemukakan ide-ide tersebut dan sekolah bisa menyaring
ide dan masukan mana yang akan dilaksanakan.
5.
Menginformasikan pada orang tua tentang program pembelajaran ke depan.
Materi ajar atau kompetensi dasar yang akan
diajarkan selama 1 bulan ke depan bisa disampaikan dalam forum pertemuan wali
siswa. Harapannya orang tua tahu persis target kompetensi yang akan diajarkan
kepada siswa dan mereka bisa berpartisipasi aktif mendampingi anak belajar di
rumah.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat
dari kegiatan pertemuan rutin wali siswa. Oleh karena itu, bagi sekolah dan
guru yang masih jarang melakukan kegiatan pertemuan wali siswa kiranya mulai
bisa diagendakan.
Triyanto,
S.Pd.
Guru
SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar