Bertepatan tanggal milad 111
tahun Muhammadiyah hari ini saya menyempatkan ziarah ke makam Alm. KH. Ahmad
Dahlan pendiri Persyarikatan Muhammadiyah di Karangkajen, Yogyakarta. Dan baru
kali ini saya melihat langsung makam ulama besar sekaligus pahlawan nasional
itu. Sangat sederhana tidak seperti kebanyakan tokoh besar yang makamnya
dibangun sedemikian rupa.
Tidak ada orang lain disaat
saya memasuki area makam tersebut. Padahal ini hari penting bertepatan milad
organisasi besar yang didirikan oleh alm. KH. Ahmad Dahlan. Artinya memang
tidak ada tradisi ziarah khusus dihari penting berdirinya Muhammadiyah, apalagi
hari2 biasa. Warga Muhammadiyah tidak anti ziarah kubur, tetapi memang tidak
ada kebiasaan sebagaimana sebagian masyarakat lain lakukan.
Sungguh, saya dan kita
pantas iri terhadab beliau. Organisasi yg beliau dirikan 111 tahun lalu, hingga
kini terus bergerak dan semakin semarak. Ribuan amal usaha pendidikan, rumah
sakit, tempat ibadah, dan aneka lembaga sosial keagamaan terus lahir dari
persyarikatan ini untuk umat, untuk bangsa. Betapa besar manfaatnya. Betapa
dahsyat insyaallah aliran pahala dari jariyah yg beliau tinggalkan ini.
Masyaallah..
Ya Allah, ijinkan hamba
untuk mampu mengikuti tauladan orang2 yg engkau ridloi dalam beramal.
Jadikanlah amalan kami, amalan yg Engkau terima. Barokah dunia akhirat.
Aamiin..
8 Dzulhijjah 1441 H
29 Juli 2020 M
Abi Husna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar