Sabtu, 02 Agustus 2025

Dari Asa Keunggulan, Menuju Generasi Terbaik: Refleksi Milad 19 Tahun SDUA Bantul


Tahun 2025 ini, SD Unggulan Aisyiyah (SDUA) Bantul menapaki usia ke 19 tahun. Sebuah perjalanan yang tak hanya panjang, tetapi sarat makna perjuangan dan cita-cita. Sekolah ini lahir dari gagasan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bantul yang jauh-jauh hari telah mempersiapkan pendiriannya, dengan harapan menghadirkan sebuah sekolah dasar yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal.


Momentum dramatis pun sempat mewarnai proses pendirian, ketika persiapan menuju tahun ajaran baru hampir matang, Bantul justru diguncang gempa bumi dahsyat pada 27 Mei 2006. Di tengah suasana duka dan keterbatasan pasca-bencana, semangat mendirikan SDUA tidak surut. Guru-guru telah direkrut, calon siswa telah terdaftar, dan tekad pun semakin kuat. Maka, dua bulan setelah gempa, tepatnya Juli 2006, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDUA resmi dimulai, dengan enam orang guru dan 34 siswa di angkatan perdana.


Langkah kecil penuh keberanian itu kini telah menjelma menjadi langkah besar yang membanggakan. SDUA terus bertumbuh, dipercaya masyarakat luas sebagai sekolah favorit di Bantul. Setiap tahunnya, animo pendaftaran calon siswa selalu tinggi. Bahkan awal bulan Agustus ini hanya dalam sehari setelah link inden calon siswa baru dibuka, lebih dari 200 calon siswa langsung mendaftar, berebut kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar SDUA.


Kini, dari awalnya hanya 34 siswa, SDUA telah berkembang dengan empat kelas paralel di setiap angkatan, menampung total 720 siswa. Prestasi akademik SDUA pun tak henti mengukir catatan gemilang, selalu berada di peringkat atas dalam nilai ASPD tingkat Kabupaten Bantul. Sementara di bidang non-akademik, prestasi anak-anak SDUA telah merambah dari tingkat Kapanewon hingga kancah Nasional.


Namun, SDUA didirikan bukan sekadar untuk mencetak juara lomba. Visi besar SDUA adalah mendidik anak-anak menjadi generasi shalih dan shalihah, yang kelak siap memegang estafet kepemimpinan umat dan bangsa. Pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang kokoh, dengan balutan pembelajaran inovatif dan penuh kasih sayang, menjadi ruh yang terus dijaga hingga hari ini.


Milad ke-19 ini menjadi momentum muhasabah dan syukur. Sebuah pengingat bahwa keberhasilan SDUA hari ini adalah hasil dari kerja keras, doa, dan sinergi banyak pihak—guru, orang tua, persyarikatan, dan seluruh masyarakat yang terus mendukung. Semoga SDUA Bantul senantiasa diberi kekuatan untuk menjaga keunggulannya, menyemai generasi terbaik, dan menghadirkan keberkahan bagi umat.


Triyanto, S. Pd.

Wakil Kepala Sekolah SDUA Bantul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akhlak di Era Digital: Tantangan Serius di Tengah Dunia yang Serba Cepat

Oleh: Triyanto M. Faraz Kita hidup di zaman yang serba cepat. Dengan satu sentuhan layar, berita dari belahan dunia bisa langsung kita baca....