Sabtu, 19 Februari 2022

BAGAIMANA AKTIF BERMUHAMMADIYAH?

Sahabat-sahabat yang bekerja di amal usaha milik Muhammadiyah seperti menjadi guru/karyawan SD, SMP, SMA Muhammadiyah atau RS PKU Muhammadiyah kadang bahkan rutin berkala diminta untuk mendapatkan surat keterangan aktif di Ranting atau Cabang Muhammadiyah dimana ia tinggal. Tetapi tidak jarang dari sahabat-sahabat malah belum paham bagaimana di Muhammadiyah atau aktif bermuhammadiyah itu. Haruskah menjadi pengurus/pimpinan Muhammadiyah, atau aktif menghadiri pengajian Muhammadiyah?

Iya, menjadi pengurus (Pimpinan) Muhammadiyah di tingkat manapun bila mampu itu yang diharapkan, juga aktif menghadiri kegiatan kajian yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah baik langsung maupun online. Tetapi tentu tidak semua dari sahabat-sahabat berkesempatan untuk dua hal tersebut, maka sebenarnya banyak cara untuk tetap bisa aktif di persyarikatan Muhammadiyah.

Berikut adalah kegiatan atau aktivitas yang bisa dianggap sebagai wujud keaktifan di Persyarikatan Muhammadiyah:

1.     Menjadi Pimpinan (Pengurus) Muhammadiyah atau organisasi otonom (Aisyiyah, PM, NA, IPM, IMM, HW, Tapak Suci) di tingkat ranting, cabang, ataupun di atasnya.
2.     Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Muhammadiyah seperti; pengajian, rapat pimpinan, semarak milad Muhammadiyah, dan kegiatan-kegiatan resmi lainnya.
3.     Aktif berjamaah sholat fardlu di masjid/musholla Muhammadiyah.
4.     Menjadi khatib/Imam, mengisi pengajian atau menjadi pembicara kegiatan dengan materi sesuai paham Muhammadiyah.
5.     Membuat karya tulis (buku, artikel, berita) tentang Muhammadiyah.
6.     Membaca/mempelajari buku-buku resmi terbitan Muhammadiyah (HPT, Tafsir At Tanwir, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, dll)
7.     Berinfaq/sedekah dalam rangka mendukung kegiatan atau program Muhammadiyah.
8.     Menulis status medsos atau share info-info positif tentang Muhammadiyah.
9.     Membuat video dakwah atau informasi tentang Muhammadiyah di youtube ataupun media lainnya.
10.  Melaksanakan tugas yang diamanahkan AUM dengan sungguh-sungguh dan seoptimal mungkin.
11.  dll, yang intinya adalah menerima paham agama Islam sebagaimana yang diyakini Muhammadiyah dan berusaha untuk mengamalkan serta mendakwahkan pada orang lain/masyarakat luas agar terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dari  uraian tentang aktivitas yang bisa dianggap sebagai wujud keaktifan di persyarikatan Muhammadiyah di atas, semoga sahabat-sahabat menjadi lebih paham. Bahwa tidak sulit untuk aktif di Muhammadiyah, tinggal seberapa kemauan dan semangat kita untuk ikut andil dalam gerakan amar makruf nahi mungkar ini. bahkan yang suka bermedos ria pun sangat bisa untuk tetap aktif bermuhammadiyah. Karena hakikatnya kita bermuhammadiyah adalah ikhtiar untuk menjadikan diri kita sendiri menjadi pribadi muslim yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.


Triyanto, S.Pd.
Anggota Majelis Tabligh PDM Bantul

Tr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAJELIS TABLIGH PCM JETIS SELENGGARAKAN KANTIN SAPA

Bantul – Kajian Rutin Sabtu Pagi (Kantin Sapa) mulai diselenggarakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jetis pada Sabt...