Ayah-Bunda,
hari ini akan kita bagikan hasil belajar putra-putri tercinta.
Kami
memahami, pasti ayah-bunda berharap hasil yang terbaik yang diperoleh anak-anak
kita.
Namun,
perlu dipahami juga, kondisi anak-anak yang berbeda ternyata juga berdampak
pada beda tingkat keberhasilan yang diraih anak-anak kita. Paling tidak
keberhasilan sementara dalam 2 tahun belajar di sekolah dasar ini.
Tetapi,..
apakah mereka gagal?!
Saya
katakan tidak.
Dengan
segala hasil yang dicapai, mereka adalah pejuang.
Anak-anak
kita telah rela setiap hari jauh dari ayah-bunda, dari pagi hingga sore. Mereka
rela waktu untuk bermain mereka menjadi sangat terbatas ketika di sekolah.
Tidak bisa setiap saat bermain sesuai keinginan mereka. Ada jam belajar yang
harus mereka ikuti. Padahal, dalam kepolosan mereka, mereka belum paham apa itu
belajar dan belum merasa perlu untuk belajar. Tetapi atas amanah ayah-ibu,
semua mereka kerjakan.
Ayah-bunda,
demi amanah untuk belajar di sekolah, anak-anak harus memakai seragam yang bisa
jadi bila ditanya mereka tidak nyaman dengan seragam itu. Kadang ada rasa
kantuk, haus, lapar, dan tidak bisa segera terpenuhi karena jadwal kegiatan.
Bayangkan bila mereka hanya di rumah. Ketika haus segera minum, lapar segera
makan, dan mengantuk segera tidur. Dan itu tidak bisa dilakukan bebas di
sekolah.
Bahkan,
kadang anak-anak harus menahan untuk buang air kecil atau buang air besar,
karena malu, atau tidak nyaman dengan kamar mandi di sekolah.
Ayah-bunda,
semua kondisi tadi telah ditempuh putra-putri kita. Setidaknya 2 tahun berjalan
di SD Unggulan Aisyiyah Bantul. untuk itu, Pantas kita berikan penghargaan
terbaik buat anak-anak kita. Dan maafkan atas kebelum berhasilan mereka menjadi
seperti yang kita harapkan.
insyaAllah
waktu masih panjang. Mereka pada waktunya akan menjadi orang-orang yang
senantiasa mampu membuat ayah-bunda tersenyum. Bahagia dunia akhirat. Aamiin.
Bantul,
20 Juni 2016.
Triyanto,
S.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar